Ngawi (26/6) Dalam upaya mendukung program nasional percepatan penurunan angka stunting, Perangkat Desa Majasem khususnya kader posyandu menggelar kegiatan Pos Penanganan Stunting, yang bertempat di Kantor BUMDES Desa Majasem.
Kegiatan ini dihadiri oleh anak-anak yang didampingi oleh orangtuanya yang mengalami masalah gizi dan masuk dalam kategori risiko stunting. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah desa dalam mendukung program nasional percepatan penurunan angka stunting, serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang pada masa pertumbuhan anak.
Acara diawali dengan sambutan dari kader posyandu, dilanjutkan dengan sesi edukasi yang disampaikan oleh Bidan Desa Majasem, perwakilan dari Puskesmas Kecamatan. Dalam paparannya, Bidan desa menjelaskan kandungan gizi dari paket bingkisan makanan sehat yang dibagikan dalam kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa setiap komponen bingkisan telah dipilih berdasarkan kandungan nutrisinya yang mendukung pertumbuhan anak.
Bidan desa menjelaskan bahwa setiap bahan dalam bingkisan tersebut dipilih secara cermat. Telur ayam merupakan sumber protein hewani yang baik untuk pertumbuhan sel tubuh. Susu mengandung kalsium, vitamin D, dan lemak sehat yang menunjang kekuatan tulang dan perkembangan otak. Roti berperan sebagai sumber energi karbohidrat kompleks yang penting untuk aktivitas harian anak. Sementara itu,
sari kacang hijau menyediakan protein nabati, zat besi, dan asam folat yang mendukung pembentukan sel darah merah dan jaringan tubuh. Buah apel, adalah buah yang kaya akan serat, vitamin C, serta antioksidan.
Serat dalam apel membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat, sedangkan kandungan vitamin C mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu penyerapan zat besi dari makanan lainnya, kegiatan ini disambut dengan antusias oleh warga. Banyak orang tua yang merasa terbantu dengan adanya pengetahuan baru serta dukungan pangan bergizi yang diberikan secara langsung oleh pihak desa.
Dengan adanya kegiatan Pos Penanganan Stunting ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemenuhan gizi seimbang serta penurunan angka stunting di wilayah Desa Majasem.
Pemerintah desa pun berencana untuk mengintegrasikan program ini ke dalam agenda rutin desa melalui kerja sama lintas sektor.
(Penulis: Reva, Fania)