Ngawi (3/6), Dalam rangka mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Desa Majasem, telah dilaksanakan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) oleh Kelompok KKN 116 UINSA sebagai bagian awal dari program kerja pendampingan UMKM. Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan visi dan misi antara pelaksana program dan para pelaku UMKM, sekaligus menggali permasalahan serta harapan yang dihadapi oleh para pelaku usaha lokal.
FGD yang berlangsung pada Kamis, 3 Juli 2025 ini dihadiri oleh para pelaku UMKM dari berbagai Dusun di Desa Majasem. Diskusi berjalan interaktif dan terbuka, dengan fokus utama pada tantangan yang selama ini dihadapi oleh pelaku UMKM, mulai dari aspek produksi, pemasaran, permodalan, hingga digitalisasi usaha.
“Melalui forum diskusi ini, kami ingin mendengar langsung dari para pelaku UMKM mengenai kebutuhan dan hambatan yang mereka rasakan. Ini menjadi bekal penting sebelum kita melangkah ke tahap pelatihan yang akan difasilitasi oleh Dinas Koperasi,” ujar Halim selaku Koordinator Desa KKN 116 UINSA.
Beberapa poin penting yang muncul dalam diskusi antara lain perlunya pelatihan terkait pemasaran digital, peningkatan kualitas produk, manajemen keuangan sederhana, dan akses terhadap permodalan. Para peserta juga menyampaikan harapan besar agar pendampingan ini berkelanjutan dan memberikan dampak nyata terhadap perkembangan usaha mereka.
Hasil FGD ini akan menjadi dasar penyusunan materi pelatihan yang lebih tepat sasaran, yang dijadwalkan akan dilaksanakan dalam waktu dekat bersama Dinas Koperasi. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas pelaku UMKM Desa Majasem dalam menghadapi tantangan usaha di era modern.
Para pelaku UMKM menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif menyampaikan pendapat, berbagi pengalaman, serta mengusulkan berbagai solusi praktis yang bisa diterapkan dalam usaha mereka. Tidak hanya itu, peserta juga menyambut baik pendekatan kolaboratif yang digunakan dalam program ini, karena mereka merasa lebih dilibatkan dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan. Dengan suasana yang terbuka dan partisipatif, FGD ini menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam membangun ekosistem UMKM yang lebih solid dan berdaya saing di Desa Majasem.
Penulis: Chindy