majasem.desa.id - Setiap desa memiliki ciri khas tersendiri di dalam menggelar tradisi adat bersih desa, salah satunya seperti Desa Majasem Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi yang mengadakan acara bersih desa pada hari ini Senin 15 Agustus 2022.

Bersih desa merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat. Di jawa khususnya, ritual bersih desa telah dilakukan berabad-abad lamanya. Ada pepatah dari para leluhur  masyarakat Jawa  yang sampai saat ini masih dipegang teguh oleh masyarakat Desa Majasem bahwa "Wong Jowo Ojo ilang Jawane” orang Jawa jangan sampai kehilangan jati dirinya sebagai orang Jawa.

Ritual bersih desa di jawa merupakan wujud bersatunya manusia dengan alam. Ritual Bersih Desa dapat didefinisikan sebagai wujud rasa syukur warga sebuah desa atas berkat yang diberikan Tuhan kepada masyarakat desa, baik dari hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan yang telah diperoleh selama setahun dan juga sebagai permohonan akan keselamatan dan kesejahteraan warga desa untuk satu tahun mendatang.

Ritual Bersih Desa sendiri terdiri dari beberapa tahapan, diawali dengan kerja bakti membersihkan lingkungan, selain itu warga juga membersihkan makam-makam yang dianggap keramat, terutama makam-makam leluhur, sosok atau tokoh yang pernah menjadi panutan masyarakat desa tersebut.

Adapun Rangkaian Kegiatan Tradisi “Bersih Desa” Desa Majasem yaitu :

1. Ziarah Makam Leluhur yang babat asal usul terjadinya Desa Majasem, yang bertempat di Dusun Krajan RT 002 RW 004. Pukul 07.00 WIB sampai selesai. 

    2.  Pentas Seni Reog “ Singo Mudo Majasem”, yang bertempat di kediaman Kepala Desa Majasem, Suhadi  Purnomo.

         Pukul 13.00 WIB sampai selesai.

    3. Selamatan Bersih Desa yang bertempat di kediaman Kepala Desa Majasem, Suhadi Purnomo. Yang diteruskan

       dengan acara hiburan elektone. Pukul 20.00 WIB sampai selesai.

Menurut Kepala Desa Majasem, Suhadi Purnomo  tradisi bersih desa rutin diselenggarakan oleh warga sebagai ungkapan rasa syukur atas rahmat dan hidayatnya.

“Bersih Desa merupakan selamatan atau upacara adat Jawa yang dilakukan tiap tahun. Bersih desa dilakukan oleh masyarakat untuk membersihkan desa dari segala bentuk hal yang kurang berkenan dengan memohon kepada Pencipta Alam” ungkapnya.

Dengan adanya acara adat bersih desa yang merupakan warisan adat istiadat para leluhur (pepunden desa) seyogyanya perlu dipertahankan dan dilestarikan agar jangan sampai musnah. Hal ini perlu diwariskan pada generasi muda agar mengenal nilai-nilai luhur bangsa indonesia sehingga tidak tergerus dengan perkembangan teknologi zaman sekarang.

Acara bersih desa memiliki makna rasa gotong royong yang berarti menghilangkan individualisme dan egoistis. Ini dapat kita lihat dalam kerjasama antara Pemerintah Desa dengan seluruh warga masyarakatnya dalam melaksanakan acara bersih desa ini.

Harapan ke depan, semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat, keselamatan, ketentraman dan kemakmuran bagi seluruh warga masyarakat desa Karanggupito serta dihindarkan dari bencana maupun pageblug, sehingga hasil panen semakin melimpah di tahun-tahun mendatang.